DIRGAHAYU BUMIKU TERCINTA...

Dahulu bumi menangis
atas noda manusia
sehingga kini tangisan itu menjadi teriakan
bumi luka parah
atas kesilapan manusia,

Manusia seperti lupa diri,
tiada tuhan...
tidak sesekali mereka mencari
tidak pula mereka menyedari,

Hati sudah jadi keras
sekeras batu yang berada dalam teduhan
jika dibaling luka parah
parah yang membawa seribu resah

Tiada lagi rasa kemanusiaan
juga rasa keprihatinan
apa salah mereka?
apa dosa mereka?

Negara islam luka berdarah
teriakan tangisan meminta belas
kita diluar hanya memandang
semakin jauh sayup-sayup kedengaran
akhirnya hilang....

Wahai teman seluruhnya!!
islam harus diperjuangkan
bukan dibiar berkembang
dengan duduk dan bergelak ketawa!!

Wahai teman!!
mereka saudara kita!
berilah harapan kepada mereka!
agar mereka pula dapat membela kita!

Namun itu hanya gema...
gema dari dalam gua yang tiada siapa mendengar...
jika terdengar angkat dua tangan katup telinga
tutup erat-erat...

Kita tidak henti lagi beraya...
sedang mereka bergelumang darah...
konsert pula pembuka dunia..
laungan shahid masih segar di telinga

Kenapa ini terjadi?
kemana pergi jati diri?
bangunnya hidup melayu yang hilang ME tapi tinggal LAYU
layu dengan konsert musuh islam...

Dahulu Korea, kemudian Metallica,
siapa lagi mahu dipanggil
menghancurkan anak-anak muda
menggelapkan hati mereka
menghilangkan harapan agama
menenggelamkan warisan bangsa

Yang akan ada kebiadaban mereka..
kehebatan mereka diukur dengan jenayah...
kekejian mereka akan terserlah...
dosa mereka dipandang mulia

Akhirnya mereka memimpin
melenyapkan segala kebaikan
yang lemah ditindas yang kuat disanjung
ini yang kami MELAYU mahukan...
inilah sebenarnya laungan KEAMANAN...


-bilik mengaji-
pasrah luka berdarah
oleh anak melayu islam